"Hari ini kami bermain cukup baik dan apa yang sudah disiapkan bisa berjalan dengan baik. Memang ada momen-momen lawan coba mengejar kami, itu menjadi tes buat kami untuk mengatasinya," tutur Ana kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Berkaca dari pertandingan-pertandingan yang lalu, kami tidak mau mengulanginya," Ana, menambahkan.
Sementara, Tiwi menilai, laga melawan MacPherson/Torrance juga dijadikan ajang penyesuaian diri dengan kondisi lapangan dan kok yang digunakan. "Apalagi shuttlecock-nya ternyata lajunya lebih kencang dari saat kami coba lapangan kemarin. Selain itu, kami masih ada kesalahan-kesalahan sedikit, itu menjadi evaluasi untuk pertandingan di babak 16 besar, lusa," jelasnya.
"Tidak ada perubahan pola dari lawan ketika mereka mulai mengejar kami. Lebih ke kami yang bermainnya terlalu hati-hati jadinya malah pukulannya kurang akurat," demikian Tiwi.
Di babak 16 besar, Kamis (19/10), Ana/Tiwi akan berhadapan dengan pemenang pertandingan antara Rui Hirokami/Yuna Kato asal Jepang dan Sung Shuo Yun/Yu Chien Hui (Taiwan).