"Saya harus akui hari ini Sindhu sangat baik dalam mengatasi tekanan di lapangan, terutama saat saya sudah unggul 18-16," kata tunggal putri andalan Indonesia itu kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Walau bermain rubber game tapi permainan saya tidak seperti yang saya harapkan. Saya rasa saya belum pada performa yang diinginkan," Gregoria, menambahkan.
Lebih lanjut Gregoria menjelaskan, kepercayaan diri masih menjadi masalah utama dalam beberapa pertandingan terakhir. Di lain sisi, menurutnya, semua calon lawan telah mempelajari pola permainannya. "Sementara saya belum bisa keep up. Itu yang harus saya segera cari solusinya," tutur pemain asal klub Mutiara Cardinal Bandung ini.
Gregoria berpandangan, ketika ia belum menunjukkan kemampuan terbaik dan kepercayaan diri belum kembali, tak cukup hanya pelatih yang membuat evaluasi. "Harus ada dari diri sendiri juga, jadi setelah ini saya mau kembali menemui psikolog untuk dapat perspektif-perspektif baru," jelasnya.
"Semoga di dua atau tiga turnamen sisa tahun ini, saya bisa menunjukkan yang lebih baik," demikian Gregoria.