"Mengucap syukur Alhamdulillah, bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera dan berhasil menang di babak perempat final," tuturnya kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Dari awal pertandingan gim pertama hingga gim ketiga, sebenarnya saya bermain tanpa beban. Pada gim pertama tadi sempat tertinggal 16-20 dan berhasil menyamakan kedudukan jadi 20-20, itu seharusnya menjadi suatu momentum yang seharusnya saya manfaatkan, tapi saya terburu-buru untuk memenangkan gim, dan hasilnya justru kalah menjadi 20-22," jelasnya.
Sementara di gim kedua, menurut Putri, Putri pun berupaya untuk mengambil keuntungan dari banyaknya kesalahan yang dlakukan Yeo. "Saya memakai pola permainan bola-bola panjang, sehingga lawan menjadi banyak kesalahan sendiri," katanya.
Di gim penentu, Putri sempat tertinggal cukup jauh dalam perolehan poin dari Yeo, yang unggul dengan skor 11-5 saat interval. Namun, atlet yang juga berprofesi sebagai polisi wanita ini menolaak menyerah dan mampu merebut keunggulan jelang pengujung gim ketiga. "Dengan pola yang hampir sama dengan di gim kedua, akhirnya saya bisa menyusul poin lawan dan Alhamdulillah bisa menang di gim ketiga dengan skor 21-18," pungkasnya.
Dengan hasil ini, Putri bertemu dengan unggulan kedua Wang Zhi Yi. Putri belum sekali pun menang atas wakil China tersebut, dalam dua pertemuan terakhir. "Untuk besok menghadapi Wang Zhi Yi, lawan yang tentu tidak mudah juga, namun saya akan membekali pikiran saya dengan bermain fokus, tanpa beban, dan semoga hasilnya lebih baik lagi dari sebelumnya," demikian Putri.