“Targetnya bisa mempertahankan gelar, karena tahun lalu Kevin/Gideon kan juara. Peluangnya sendiri terbuka dan tetap ada. Nggak mesti Kevin/Gideon, siapa saja bisa, yang penting buat saya dari Indonesia,” kata Herry Iman Pierngadi usai sesi latihan tim Indonesia di Odense Sports Park, Denmark, Senin (14/10).
Selain Kevin/Marcus, sektor ganda putra Indonesia menurunkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di kejuaraan Denmark Open 2019 BWF World Tour Super 750 ini.
Di laga perdana, ganda putra peringkat satu dunia, Kevin/Marcus akan berhadapan dengan pasangan Taiwan, Liao Min Chin/Su Ching Heng. Di atas kertas, unggulan teratas ini diprediksi belum mendapat ancaman serius dari Liao/Su. Jika bisa lolos ke babak selanjutnya, The Minions akan berjumpa dengan pemenang antara Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang dan ganda putra Korea, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol.
Kevin/Marcus berada di paruh undian atas bersama Wahyu/Ade. Rintangan pertama Wahyu/Ade datang dari pasangan Belanda, Jelle Maas/Robin Tabeling. Ini menjadi duel kedua buat mereka. Tahun lalu di Dutch Open, Wahyu/Ade menang dengan skor 21-19, 17-21 dan 21-11 dari Maas/Tabeling.
Sementara Hendra/Ahsan yang menjadi unggulan dua akan melawan Goh V Shem/Tan Wee Kiong dari Malaysia. Berdasarkan data head to head, The Daddies untuk sementara unggul 6-1 atas Goh/Tan. Kedua ganda putra ini terakhir bentrok di ajang New Zealand Open 2019 BWF World Tour Super 300.
Satu lagi wakil ganda putra, Fajar/Rian akan bertemu dengan pasangan Tiongkok, He Ji Ting/Tan Qiang. Duel ini akan menjadi peluang buat Fajar/Rian untuk membalas kekalahan yang mereka sebelumnya pada kejuaraan Badminton Asia Championships 2019. Saat itu Fajar/Rian kalah usai bertanding sengit tiga game, 23-21, 19-21 dan 19-21.
“Kondisi mereka semua baik dan siap. Mereka akan menjalani rangkaian pertandingan yang panjang. Setelah Denmark ada French Open dan beberapa turnamen lain. Tinggal diatur saja pola latihannya agar kondisi mereka tetap bagus. Jangan sampai terlalu memberatkan, karena waktu istirahatnya kan tidak banyak,” tandasnya.