“Kita tentu senang dengan dengan kemenangan hari ini. Mereka lawan yang tangguh. Kita sering berhadapan dan selalu ketat. Kunci kemenangan hari ini karena kita mencoba untuk fokus pada permainan kita,” ujar Hendra Setiawan.
“Kita fokus dengan strategi yang sudah kita susun. Kita menyerang mereka lebih dulu dan Fokus terus,” lanjut Mohammad Ahsan menambahkan.
Bertemu dengan The Minions di partai puncak Denmark Open 2019 BWF World Tour Super 750, menjadi partai All Indonesian Finals kelima untuk kedua pasangan sepanjang tahun ini. Pertama di ajang Daihatsu Indonesia Masters 2019 BWF World Tour Super 500, kemudian pada Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000. Setelah itu, pertemuan keduanya kembali terjadi di final Japan Open 2019 BWF World Tour Super 750 dan final China Open 2019 BWF World Tour Super 1000.
Namun, dari empat laga All Indonesian Finals sebelumnya, Hendra/Ahsan tercatat belum sekalipun berhasil meruntuhkan dominasi The Minions. “Malam ini kita akan pelajari lagi permainan mereka. Mungkin akan mencoba strategi baru, tapi kita juga belum tahu pasti akan bermain seperti apa,” jelas Ahsan mengenai pertandingan besok.
Dengan hasil ini, maka target yang dipatok sektor ganda putra Indonesia di bawah racikan tangan dingin pelatih Herry Iman Pierngadi telah sukses tercapai.
Selain memastikan satu gelar juara dari sektor ganda putra melalui pasangan Hendra/Ahsan dan Kevin/Marcus, Indonesia juga berhasil mengirimkan satu wakil lainnya dari nomor ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti ke babak final Denmark Open 2019 BWF World Tour Super 750. Di partai puncak, Praveen/Melati akan bertemu dengan pasangan Tiongkok, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.