“Alhamdulillah bersyukur hari ini bisa menang. Tadi pertandingannya juga nggak mudah, lawan bermain bagus, jadi kita harus lebih jaga fokusnya,” kata Muhammad Rian Ardianto selepas pertandingan.
“Kita bermain fokus saja, nggak terlalu memikirkan pertemuan sebelumnya. Kita cari poin satu-satu. Tapi tetap belajar dari pertemuan sebelumnya, jangan sampai kesalahan waktu itu terulang lagi. Di sini bolanya cukup kencang, jadi kita harus bisa mengaturnya,” sambar Fajar Alfian menambahkan.
Ya, hasil manis ini sekaligus membayar kekalahan yang dialami Fajar/Rian atas He/Tan pada pertemuan di ajang Badminton Asia Championships 2019. Saat itu, ganda putra peringkat lima dunia ini kalah dengan skor 23-21, 19-21 dan 19-21. Kemenangan ini juga membuat catatan head to head kedua pasangan menjadi sama kuat 2-2.
Lolos ke babak dua Denmark Open 2019 BWF World Tour Super 750, Fajar/Rian akan berhadapan dengan ganda putra Amerika Serikat, Phillip Chew/Ryan Chew. Ini akan menjadi duel perdana bagi kedua pasangan.
“Kita akan lihat lagi video permainan lawan buat besok. Yang paling penting siapkan tenaga dan fokusnya. Jaga kondisi saja karena pertandingan bulan-bulan ini cukup padat, jadi harus pinter-pinter jaga kondisi,” jelas Rian mengenai persiapannya.
“Di sini juga kondisi cuaca dan suhu berbeda, lebih dingin. Jadi harus pintar-pintar menyesuaikan. Yang biasa hanya pakai kaos saja, kali ini harus pakai jaket dingin, celana training, sepatu semua lengkap. Hal-hal kecil seperti itu harus kita perhatikan supaya jangan sampai sakit,” sambung Fajar.
Sebelum Fajar/Rian, sektor ganda putra Indonesia sudah meloloskan tiga wakil lainnya ke babak 16 besar Denmark Open 2019 BWF World Tour Super 750 melalui pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.