Lewat pertarungan yang berlangsung selama 58 menit itu, Tommy mengatakan bila dirinya sudah berjuang untuk tampil maksimal dan coba mengeluarkan penampilan terbaiknya.
“Saya dari awal berusaha untuk main all out. Karena kan Vittinghus bukan pemain yang mudah dimatikan. Saya juga mengantisipasi serangan balik dari lawan. Di game pertama ternyata memang cukup berat. Kemudian di game kedua, fokus saya agak hilang. Ketika lawan berubah pola, saya kurang mengantisipasinya,” ungkap Tommy Sugiarto selepas pertandingan.
“Di game ketiga saya nggak mau kecolongan seperti game kedua. Jadi saya mengantisipasi speed dan ritme permainan. Ternyata berhasil. Tapi saya tetap harus mengevaluasi penampilan saya saat leading di poin akhir, saya harus bisa lebih konsisten lagi sampai benar-benar menang,” lanjutnya menambahkan.
Lolos ke babak dua Denmark Open 2019 BWF World Tour Super 750, Tommy akan berhadapan dengan tunggal putra Perancis, Brice Leverdez yang sudah lebih dulu lolos berkat kemenangan 16-21, 21-19 dan 22-20 atas wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Duel besok akan menjadi pertemuan keenam bagi kedua pebulutangkis. Dari lima pertemuan sebelumnya, Tommy punya catatan bagus dengan raihan empat kali kemenangan atas Leverdez.
“Lawan besok pemain Eropa lagi. Saya harus mengantisipasinya, karena mereka main di rumah sendiri. Secara adaptasi lapangan dan suhu, mereka pasti lebih baik dari pada saya. Saya lihat dari dulu pemain Eropa memang punya energi lebih kalau main di negara-negara Eropa dibanding saat main di Asia,” ungkap Tommy.
“Kalau ditanya soal target, saya nggak punya target khusus di turnamen ini. Yang pasti saya akan berusaha yang terbaik dan bisa all out di setiap pertandingannya. Saya juga baru pulih dari cedera, jadi mau membangkitkan rasa percaya diri dulu,” tandasnya.