Kemenangan ini sekaligus memperpanjang catatan kemenangan Jonatan atas Loh menjadi 4-0. Meski unggul dalam rekor head to head, tunggal putra nomor dua Indonesia itu juga harus bermain rubber game saat bentrok dengan Loh pada pertemuan sebelumnya di ajang Yonex Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000, Januari 2021 lalu.
Meski merasa tidak cukup puas atas penampilannya hari ini, Jonatan mengaku bersyukur karena bisa memungkasi laga dengan kemenangan dan lolos ke babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020.
“Pertemuan terakhir saya di Thailand Open dengan Loh Kean Yew juga merupakan pertandingan yang sulit dan harus melalui tiga game. Dia pemain yang sulit, tidak mudah menyerah,” ujar Jonatan Christie.
“Saya juga membuat banyak kesalahan di pertandingan hari ini, saya tidak menjaga ritme permainan saya, terutama di game kedua. Tapi saya senang bahwa saya tetap tenang menjelang akhir dan saya bersyukur bisa menang dan lolos ke babak berikutnya,” sambungnya menambahkan.
Sementara itu, meski harus menelan kekalahan dan tidak bisa melanjutkan perjuangannya di Olimpiade Tokyo 2020, Loh Kean Yew mengaku sangat puas dengan penampilannya hari ini.
“Saya sudah memberikan yang terbaik. Saya senang dengan penampilan hari ini. Dalam olahraga, selalu ada yang menang dan kalah. Dan kali ini saya kalah. Itu cukup krusial di game ketiga saat kedudukan 16-17 dan di game pertama saat saya memimpin 20-19 . Itu bisa saja terjadi. Saya pikir dia melakukan lebih baik daripada saya,” ungkapnya.
Dengan hasil manis ini, maka sektor tunggal putra Indonesia berhasil meloloskan dua wakilnya ke babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020. Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting sudah lebih dulu mengamankan tiket lewat kemenangan 21-12 dan 21-10 atas wakil Rusia, Sergey Sirant.