Indonesia sendiri tercatat sudah mengoleksi 13 Piala Thomas. Sementara Malaysia baru lima kali juara. Kali terakhir Indonesia merebut Piala Thomas terjadi pada 2002 lalu di Guangzhou Tiongkok. Tapi Malaysia lebih lama lagi. Yakni pada 1992 silam saat digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.
“Penting sekali untuk mendapatkan mindset yang tepat. Kami harus meningkatkan mistar dan mempersiapkan diri sendiri, alih-alih khawatir tentang lawan-lawan kami,” kata Direktur Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Wong Choong Hann dilansir Jawapos.com dari media Malaysia, The Star.
Pada Piala Thomas dan Uber 2020 nanti, pasukan Negeri Jiran tidak terlalu muluk-muluk dalam mamatok target. Incaran tim Thomas mereka adalah semifinal. Sedangkan untuk tim Uber, Malaysia ‘hanya’ menargetkan lolos ke babak delapan besar.
“Target kami di Piala Thomas adalah semifinal. Sedangkan Uber, finis delapan besar. Walaupun tantangannya sangat berat, namun saya ingin pemain kami membuktikan bahwa mereka bisa menghadapi tim manapun di dunia ini. Dan kami ingin berada di antara tim-tim terbaik dunia,” jelasnya.
Pada Piala Thomas 2020, Malaysia tergabung di Grup A bersama unggulan pertama Indonesia, Inggris dan Belanda. Sementara itu, Tim Uber Malaysia berada di Grup B bersama Korea Selatan, Indonesia, dan Australia.