Meski begitu, kedua pemain ini masih akan tampil di pentas terakhirnya yang akan berlangsung pekan ini, yaitu di ajang BWF Dubai World Superseries Finals 2017. Praveen sendiri rencananya akan dipasangkan dengan Melati Daeva Oktavianti, sedangkan Debby digandeng Ricky Karanda Suwardi.
Kepala Pelatih Ganda Campuran PBSI, Richard Mainaky, juga bakal memantau penampilan keduanya di turnamen penutup tahun 2017 ini.
Akan tetapi hal ini tak lantas membuat pasangan rangking enam dunia ini lantas terbebani. Mereka berharap ini menjadi cambuk agar lebih termotivasi lagi untuk mendapat hasil terbaik di kejuaraan berhadiah satu juta Dollar AS ini.
“Nggak ada beban kok walaupun ini pertandingan terakhir bersama Ucok (Praveen). Di turnamen penutup tahun ini, kami mau dapat hasil yang bagus,” kata Debby.
“Mudah-mudahan kami bisa memanfaatkan kesempatan akhir tahun ini dengan baik,” tambah Debby.
Praveen/Debby berada di grup A bersama Zheng Siwei/Chen Qingchen (Tiongkok), Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) serta Kenta Kazuno/Ayane Kurihara (Jepang). Praveen/Debby mesti menempati posisi dua teratas di grup agar dapat lolos ke semifinal.
“Peluang masih ada, 50:50 untuk setiap pasangan. Kami jalani step by step saja, berusaha enjoy, menikmati pertandingan,” tutur Debby.
“Di pertandingan besok, kami akan mencoba lebih banyak berkomunikasi dan mencoba lebihsupport satu sama lain,” tambah Debby.
Praveen/Debby bakal memulai laga pembuka penyisihan grup A melawan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) pada Rabu (13/12), pada pukul 09.00 waktu Dubai. Dilanjutkan dengan pertandingan pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon melawan Mads Pieler Kolding/Mads Conrad-Petersen (Denmark).
Sedangkan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dijadwalkan bertanding melawan Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris) di urutan keempat mulai pukul 13.00 WIB.