Hasil manis ini menjadi gelar perdana bagi Lanny/Jesita yang baru diduetkan awal Januari lalu. “Pastinya senang banget bisa dapat gelar juara di turnamen ini. Senang juga bisa buat bangga orang tua dan pelatih,” ungkap Jesita Putri Miantoro kepada Djarumbadminton.com.
Lebih lanjut Jesita mengatakan bila dirinya sedikit tidak menyangka karena bisa mendapatkan kemenangan yang relatif mudah di partai final kali ini. Bukan cuma itu, bahkan Lanny/Jesita juga mengaku sudah melampaui targetnya sendiri di Dutch Junior International 2020 ini.
“Sebenernya kita juga nggak nyangka bisa menang gampang di final ini. Tapi di awal pertandingan tadi kita sudah langsung mengantisipasi permainan mereka, jadi sedikit banyak kita lebih siap saja mainnya. Terus kita juga berusaha untuk nggak banyak mati sendiri dan lebih dulu menekan lawan. Kita juga nggak nyangka bisa juara, karena target awal kita hanya main maksimal saja, nothing to lose,” jelasnya.
Gelar juara ini, lanjut Lanny/Jesita, sudah cukup untuk membayar rasa penasarannya di turnamen Italian Junior International Challenge 2020 pekan lalu. Saat itu, mereka juga berhasil menjejaki partai puncak. Tapi sayangnya, babak final kejuaraan tersebut terpaksa harus dibatalkan atau dihentikan pemerintah Italia karena wabah virus Corona.
“Ya sudah cukup untuk bayar rasa penasaran kita. Kemarin kita juga berhasil ke final, tapi nggak main karena pertandingannya harus dihentikan. Tapi kita sudah ikhlas juga karena yang penting keselamatan. Jadi senang banget di sini bisa juara,” tuturnya.
“Mudah-mudahan kedepannya kita bisa lebih baik lagi,” harap pebulutangkis jebolan PB Exist Jakarta itu.