Rahyan/Rahmat menjadi wakil Merah Putih pertama yang berhasil melangkahkan kaki ke partai puncak. “Pastinya senang bisa ke final lagi. Semoga saja kita bisa maksimal lagi di final nanti dan juara di turnamen ini,” kata Rahmat Hidayat kepada Djarumbadminton.com.
Ya, sebelumnya, di turnamen Italian Junior International Challenge 2020 pekan lalu, Rayhan/Rahmat juga berhasil melesat ke babak final. Sayangnya, partai final kejuaraan yang berlangsung di Milan itu terpaksa tidak dimainkan alias dibatalkan atau dihentikan pemerintah Italia terkait wabah virus Corona. Walhasil, ganda putra besutan PB Djarum Kudus ini mesti menunda gelar juaranya.
Lebih lanjut Rahmat mengatakan, apa yang mereka waspadai sebelum bertanding, terbukti terjadi dilapangan. Beruntung, Rayhan/Rahmat mampu meredam serangan-serangan lawan dengan merapatkan barisan pertahanan mereka.
“Lawan juga bagus bola nyerangnya, itu yang dari awal sudah kita antisipasi, jadi kita harus lebih siap defense-nya. Di game kedua kita kurang fokus. Tapi di game ketiga, kita coba untuk lebih dulu menyerang dan menekan lawan. Strategi kita berhasil dan berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Lolos ke babak final Dutch Junior International 2020, Rahyan/Rahmat sudah ditunggu ganda putra Malaysia, Junaidi Arif/Muhammad Haikal yang berhasil memetik kemenangan dua game langsung atas wakil Korea, Yong Jin/Jae Hyeon Kim dengan skor 21-17 dan 21-19.
“Kita belum tahu permainan mereka seperti apa, karena tadi mereka selesai duluan mainnya. Tapi kita tetap optimistis bisa menang dan juara di turnamen ini. Yang paling penting kita harus tingkatkan lagi fokusnya, rapatkan lagi defense-nya dan nggak boleh buru-buru di lapangan,” tutupnya.