"Persiapan kami cukup baik dari pertandingan sebelumnya di tur Eropa, ada waktu 2-3 minggu. Semoga bisa menampilkan yang terbaik di Kumamoto dan China Masters," kata Fajar, dikutip dari Antara, Rabu (6/11).

Juara All England Open itu mengatakan memiliki target kembali ke podium tertinggi setelah mengikuti rangkaian turnamen menuju dan setelah Olimpiade Paris 2024. "Kami gas pol saja, yang penting kami berusaha terus. Inginnya pasti menang dan juara, (jadi) kami berusaha lebih enjoy dan tidak mau terbebani, yang penting di lapangan (tampil) maksimal," Fajar, memaparkan.

"Meski hasilnya kemarin kalah, belum juara, tapi kemarin (dalam Denmark Open) sudah bisa semifinal, tidak di delapan besar lagi. Jadi, ada proses, step by step," tambahnya.

Mengenai banyaknya pasangan baru, baik yang dirombak maupun yang naik kelas, Fajar/Rian mengaku tidak ingin lengah dan kehilangan fokus. Menurut mereka, persaingan dalam sektor ganda putra dunia masih terbilang merata. "Meskipun Wang Chang/Liang Wei Keng (China) ranking satu, mereka masih bisa dikalahkan oleh (Muhammad Shohibul) Fikri/Daniel (Marthin). Tidak ada yang mendominasi, siapa pun bisa juara," imbuhnya.

Kini, Fajar/Rian berada pada peringkat keempat klasemen World Tour Finals 2024 dengan 75.660 poin. "Kami ingin lolos dan menampilkan yang terbaik, meski sekarang ranking empat. Sekarang ada schedule ke Korea, tapi batal supaya maksimal di Jepang dan China," kata Fajar.

"Masih banyak yang perlu ditingkatkan. Banyak evaluasinya, setelah pertandingan (Denmark Open) banyak ngobrol, jadi di latihan ada perbaikan, semoga bisa lebih baik di Kumamoto," ujar Rian.

Menurut rencana, Kumamoto Masters Japan 2024 digelar di Kumamoto pada 12-17 November. Sementara, China Masters 2024 berlangsung pada 19-24 November di Shenzhen.

BWF WTF 2024 digelar di Hangzhou, China, 11-15 Desember.