Padahal Fajar/Rian sudah lebih dulu mengamankan kemenangan di game pertama. Tapi sayangnya, mereka harus kehilangan game kedua dan kebobolan di poin krusial game ketiga. Alhasil mereka pun kalah 21-16, 17-21 dan 20-22 dari Juara Dunia Junior 2019 itu.
“Lawan kami bermain bagus. Kami bermain melawan junior kami dan mereka bermain nothing to lose. Kami menangani tekanan yang berbeda dari mereka karena mereka junior yang baru saja naik. Permainan mereka bagus dan kami juga bermain bagus. Kami kebobolan, lawan kami bermain lebih baik dan lebih siap,” ungkap Muhammad Rian Ardianto kepada Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Kamis (14/1).
“Permainan mereka sangat berani dan kami sudah saing tahu kekuatan dan kelemahan satu sama lain, karena kami berada dalam pelatihan yang sama. Mereka mampu mengantisipasi permainan kami. Saya pikir penampilan kami berada pada level yang bagus. Mereka benar-benar bagus dan benar-benar hebat. semangat juang yang bagus. Kami hanya kalah di poin penutup,” timpal Fajar Alfian menambahkan.
Terhenti di babak dua Yonex Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000, Fajar/Rian akan kembali bersiap menatap Toyota Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000, pekan depan. Untuk itu, mereka akan segera memperbaiki kekurangan dan berlatih lebih keras lagi.
“Kami harus lebih siap. Turnamen baru saja dimulai di tahun baru ini, jadi kami harus lebih mempersiapkan diri karena lawan kami juga akan berlatih keras. Kami tidak tahu seberapa kuat mereka. Jadi kami perlu berlatih lebih keras lagi,” tutup Rian.