"Tahun depan ingin masuk 15 dulu. Kalau bisa 10, ya, Alhamdulillah. Dengan jarak kemarin enam bulan, dengan jarak setahun ini ya kepenginnya bisa masuk 10. Tapi nggak muluk-muluk kalau 15 juga Alhamdulillah," kata Fikri, dikutip dari Antara.

Fikri mengungkapkan bahwa penampilannya bersama pasangannya, Daniel Marthin, sepanjang enam bulan terakhir belum mencapai performa terbaik.

Menurut Fikri, komunikasi antar pasangan perlu lebih ditingkatkan agar bisa lebih solid ke depannya. "Meskipun di awal kami bermain cukup baik, hasil-hasil terakhir memang agak menurun. Lawan-lawan yang kami hadapi juga semakin kuat dan sudah mulai bisa membaca permainan kami," ujar Fikri.

Fikri mengakui, awal-awal dipasangkan dengan Daniel berjalan sangat baik, bahkan sempat mencapai babak semifinal di beberapa turnamen. Namun, ia juga menyadari adanya penurunan performa dalam beberapa turnamen terakhir. "Hasilnya kurang maksimal terutama di penutupan turnamen, padahal di awalnya cukup bagus," kata Fikri.

Menurutnya, para lawan sudah mulai mempelajari permainan mereka dengan memanfaatkan video pertandingan yang tersedia, semisal di situs berbagi video YouTube. "Setelah tiga atau empat pertandingan, lawan-lawannya sudah mulai bisa membaca gaya permainan kami," ujar Fikri.

Meski ada beberapa tantangan, Fikri tetap menaruh harapan tinggi untuk tahun depan. Selain menargetkan peringkat 15 besar BWF, Fikri juga berambisi untuk meraih podium. "Target tahun depan ya pastinya pengin naik podium. Karena selama tahun ini berpasangan, mau sama Bagas, mau sama Daniel, saya belum naik podium. Kalau nggak salah ya," pungkasnya.