"Kalau bisa mendapat medali emas," kata Qonitah.
Qanitah adalah salah satu atlet yang pada gelaran ASEAN Para Games (APG) XI Solo 2022 mampu meraih medali emas di nomor ganda putri klasifikasi SL3-SU5. Dibandingkan APG 2022, baginya, lawan di FOX'S Indonesia Para Badminton Internasional (FIPBI) 2022 ini mampu dihadapi dengan lebih tenang. "Mungkin karena sudah main di APG kemarin, jadi lapangan baru sudah mencoba untuk biasa," ujarnya, seperti dilaporkan Antara.
"Lawan sih bagi saya sama saja, tapi mungkin saya lebih mudah untuk mengalahkan," Qonitah, menambahkan.
Qonitah bersyukur berhasil lolos mendapat status klasifikasi ke kelas SL 3 pada ajang internasional itu. "Rasanya juga senang sih. Itu juga yang kita harapkan dari pertama. Soalnya dari fisik saya sendiri untuk main di full lapangan ada kesulitan juga, seperti langkah-langkah untuk mengejar bola," jelasnya.
Panitia Pelaksana FOX'S Indonesia Para Badminton Internasional 2022 sebelumnya mengadang-gadang Qanitah sebagai salah satu atlet yang mampu tembus ke ajang Paralimpiade Paris 2024. Mengenai hal tersebut, Qanitah mengaku belum tahu. "Kalau untuk sekarang, sih, saya juga belum tahu karena masih menunggu panggilan dari NPC pusat," pungkasnya.