Usai memastikan gelar juara di nomor ganda putri klasifikasi SL3-SU5 bersama Waringin Rahayu. Kemudian, Qonitah berhasil menambah satu gelar juara di nomor tunggal putri klasifikasi SL3 dan satu posisi runner-up ganda campuran klasifikasi SL3-SU-5, Sabtu (27/8), di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
"Seru sih, akhirnya dapat dua emas (dua gelar juara)," ungkap Qonitah, seperti dilaporkan Kedaulatan Rakyat.
Sementara, Ketua National Paralympic Committe Kulonprogo, Widinuryanto, menyatakan sangat bangga atas apa yang diraih Qonitah di ajang ini. "Saya sangat terharu untuk perjuangan Qonitah yang luar biasa. Saya sampai tidak bisa mengucap apa-apa. Saya sangat berterima kasih kepada Qonitah," katanya.
"Dia jadi pahlawan Indonesia di ajang para badminton ini," Widinuryanto, menambahkan.
Menurutnya, Qonitah telah membawa nama baik Kulon Progo dan Indonesia di kancah internasional. "Atas capaian ini, ke depan kami dari kami akan mendukung langkah Qonitah, dan berharap bakal muncul 'Qonitah-Qonitah' yang lain di Kulon Progo," pungkasnya.