“Flandy Limpele memainkan peranan penting ketika membantu ganda India, Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy masuk 10 besar terbaik dunia tahun lalu. Adanya perubahan susunan pelatih dan datangnya Limpele bisa memotivasi para pemain untuk mempersiapkan diri menuju Piala Thomas dan Uber serta Olimpiade tahun depan,” kata presiden BAM, Datuk Seri Norza Zakaria sebagaimana dilansir Jawapos.com dari The Star.
Di Malaysia, Flandy menggantikan posisi Paulus Firman yang berpindah tanggungjawab menjadi Kepala Pelatih Ganda Campuran. Dalam tugasnya nanti, Flandy akan dibantu dua asisten pelatih, yakni Rosman Razak dan Hoon Thien How.
Kehadiran Flandy di Negeri Jiran tentunya menimbulkan harapan besar bagi publik Malaysia, terutama dalam meningkatkan performa ganda putra andalan mereka saat ini, Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang ada di peringkat sembilan dunia.
“Harus disyukuri Malaysia mau kepada saya. Ini lebih baik daripada di India. Mungkin lebih dekat. Untuk keluarga, ini lebih nyaman. Lalu makanan kan masih enak di Malaysia,” kata Flandy Limpele dikutip dari Jawapos.com.
Sementara itu, dengan diumumkannya Flandy sebagai Kepala Pelatih Ganda Putra, maka meredam pula rumor akan kembalinya Rexy Mainaky ke Malaysia. Rexy sempat ramai diperbincangkan akan bergabung dengan tim nasional Malaysia setelah tersebar kabar bila dia tidak memperpanjang kontraknya dengan tim nasional Thailand. Namun, Rexy masih terikat kontrak dengan Thailand sampai 2021 atau setelah berakhirnya Olimpiade Tokyo 2020 tahun depan.