“Ini pertama kalinya saya menurunkan pemain saya ke turnamen. Agar adil, itu juga merupakan turnamen pertama para pemain setelah sembilan bulan. Saya perlu lebih banyak waktu untuk memberikan penilaian lengkap untuk mereka,” kata Flandy Limpele dikutip dari The Star.
Pada kejuaraan Yonex Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000, pasangan nomor satu mereka, Aaron/Soh harus langsung kandas di babak pertama. Sementara Goh/Nur berhasil melangkah hingga perempat final.
Namun di ajang Toyota Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000, pada pekan berikutnya, giliran Goh/Nur yang tumbang di babak pertama. Sedangkan Aaron/Soh berhasil melesat hingga ke partai puncak. Sayangnya, mereka belum berhasil merebut gelar juara setelah kalah dua game langsung dari ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin dengan skor 13-21 dan 18-21.
Menurut Flandy, ada faktor lain yang menyebabkan Aaron/Soh gagal mendapatkan gelar juara di turnamen Toyota Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000. “Ini (soal) non-teknis. Saya pikir mereka masih kurang percaya diri dan tidak dapat menanganinya dengan baik. Saya pikir itu menghalangi mereka untuk menunjukkan potensi penuh mereka,” ungkap pelatih yang baru bergabung bersama tim nasional bulutangkis Malaysia pada Juli 2020 itu.
Lebih lanjut Flandy menuturkan bahwa dia akan segera mengevaluasi penampilan kedua anak asuhnya itu sebelum kembali berlaga pada musim kompetisi 2021 yang dijadwalkan berlangsung mulai Maret mendatang.
“Untungnya, saya telah melihat beberapa kelemahan mereka di sini (Bangkok) dan kami akan segera memperbaikinya. Saya yakin mereka bisa melangkah jauh, mereka hanya harus lebih percaya diri dan memiliki semangat yang baik untuk menang. Saya berharap mereka akan bekerja keras untuk mengatasi kelemahan mereka,” tandasnya.