"Pertandingan hari ini seru, ramai dan keduanya maksimal. Penampilannya bagus. Siapa pun yang menang tetap Indonesia," kata Herry, melalui keterangan pers PP PBSI.
Namun, Herry berpendapt, jika "Minions" mampu bermain lebih. Sementara, "FajRi" ingin cepat menyelesaikan pertandingan sehingga kurang terkontrol. "Marcus/Kevin bermain lebih tenang terutama saat poin-poin kritis dan tertinggal. Sebaliknya, Fajar/Rian terlihat buru-buru mau selesaikan pertandingan jadi kurang kontrol," jelas pria yang dijuluki Coach Naga Api tersebut.
Sempat dibuat kerepotan, Marcus/Kevin akhirnya berhasil mengalahkan Fajar/Rian dengan skor 21-19, 12-21, 26-24. Performa Marcus/Kevin, menurut Herry, terus membaik. "Marcus/Kevin secara perlahan saya lihat terus membaik tapi belum 100 persen. Sedikit lagi mereka bisa kembali ke performa terbaiknya," tutur Herry.
Ia pun berharap, Marcus/Kevin bisa tampil lebih baik di babak final melawan pasangan Korea Selatan Ko Sung Hyun/Shin Baek-cheol.
Dari tiga pertemuan kedua pasangan, Marcus/Kevin unggul 2-1. Terakhir, kedua pasangan bertemu di babak 16 besar Singapore Open 2016. Saat itu, Marcus/Kevin menang lewat permainan tiga gim 21-19, 16-21, 21-14. "Untuk besok (partai final) saya harap mereka tetap fight, konsentrasi dan fokus," demikian Herry.