Melihat perlawanan yang diberikan "FajRi" --sebutan bagi Fajar/Rian-- Marcus justru menganggap kemenangan tersebut seperti sebuah keberuntungan. Maklum, beberapa kali "FajRi" mampu menampilkan permainan apik dan membuat "Minions" keteteran. "Hari ini kami beruntung bisa menang, Fajar/Rian sedang bagus sekali mainnya," kata Marcus dalam siaran pers PP PBSI.
Skor ketat tersaji pada gim pertama sehingga memperlihatkan aksi saling kejar-mengejar poin. Namun, Marcus/Kevin unggul 11-10 hingga interval gim pertama. Selanjutnya, perlawanan sengit diperlihatkan kedua pasangan hingga Fajar/Rian mampu menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Sayang, dua kesalahan yang dilakukan Fajar membuat Marcus/Kevin berhasil menyelesaikan gim pertama dengan kemenangan 21-19.
Di gim kedua, Fajar/Rian yang awalnya tertinggal, berhasil mengejar dan unggul 11-7 hingga interval gim kedua. Pascainterval, Fajar/Rian langsung "tancap gas" dan menjauh 19-10. Fajar/Rian pun berhasil menutup gim kedua dengan skor 21-12. "FajRi", yang mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya, berhasil mempertahankan gaya permainan mereka dan unggul 11-8 hingga interval.
Selepas interval, Fajar/Rian kian menjauh dan meninggalkan Marcus/Kevin dengan skor 17-13. Namun, Marcus/Kevin berhasil menyamakan skor 20-20. Selanjutnya skor ketat terjadi hingga menghasilkan kekuatan imbang sebanyak empat kali, 21-21, 22-22, 23-23, dan 24-24. Akan tetapi, dengan ketenangan yang diperlihatkan Marcus/Kevin, mereka akhirnya menutup menutup gim ketiga dengan skor 26-24.
"Kami saat tertinggal tadi coba untuk tetap tenang dan menikmati pertandingan," kata Marcus, menanggapi permainan pada poin-poin kritis.
"Tur Eropa ini panjang dan melelahkan jadi kami enjoy the gim saja," tambah Marcus, yang bersama Kevin tinggal selangkah lagi menuju gelar juara.
Pada partai final, Marcus/Kevin bakal menghadapi pemenang antara wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol dari Korea Selatan pada babak semifinal lainnya.