Praveen/Melati langsung memimpin di awal gim pertama. Namun, Jie/Wei mampu menyamakan skor 12-12. Beruntung, Praveen/Melati terus mendulang angka pada poin-poin kritis untuk menutup gim pertama, 22-20.
"Di awal gim kita emang kurang 'in', tapi setelah berjalan pertandingan kita sudah oke," kata Praveen dalam siaran pers Humas dan Media PP PBSI.
"Gim pertama setelah break agak lengah jadi ikut mainnya mereka," Melati, menimpali komentar pasangannya di gelanggang bulu tangkis itu.
Pada gim kedua, Jie/Wei "tancap gas" dan membuat Praveen/Melati terus tertinggal. Namun, setelah tiga kali menyamakan kedudukan hingga skor 19-19, Praveen/Melati berhasil meraih dua poin penting untuk memenangkan pertandingan dengan skor 21-19.
"Gim kedua pun juga gitu. Ketinggalan terus, kan. Untungnya pas poin kritis mereka lebih banyak mati sendiri," tanggap Melati.
Dengan kemenangan tersebut, Praveen/Melati melaju ke babak 16 besar. Mereka berharap bisa bermain lebih baik lagi. "Saya berpikir buat maksimal setiap pertandingan. Besok harus lebih banyak lagi pemanasan dan lebih siap lagi," tegas Praveen, yang diamini oleh Melati.
"Yang pasti fokus lagi dan semangat lagi. Berusaha maksimal supaya bisa lebih konsisten di setiap pertandingannya," Melati, menambahkan.
Di babak 16 besar, ganda campuran yang juga unggulan kedua turnamen itu akan menghadapi pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa.
Sebelumnya, ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto juga menang atas Kate Frost/Moya Ryan (Irlandia) 21-11, 21-13. Sementara, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari kalah dari Yuta Watanabe/Arisa Higashino asal Jepang dengan skor 12-21, 16-21.