"Bersyukur bisa melewati pertandingan hari ini, penampilan memang belum bisa sempurna 100 persen. Tapi semoga besok bisa berkembang dan bermain lebih baik lagi, bisa kembali ke performa terbaik kami," kata Hendra, lewat rilis tertulis PP PBSI.
Antara melaporkan, sebelum bermain di Paris, ganda putra peringkat dua dunia ini sudah melalui tiga turnamen secara beruntun dalam satu bulan, yakni Piala Sudirman 2021 di Finlandia, serta Piala Thomas 2020 dan turnamen BWF Super 1000 Denmark Open di Denmark.
Meski bukan hanya mereka yang berlaga dalam empat turnamen berurutan yang menguras tenaga, namun, "The Daddies" menilai peta persaingan di ajang BWF Super 750 kali ini masih terbilang ketat. "Tetap berat ya, karena kan tidak hanya menilai dari kondisi lawan. Yang terpenting juga melihat kondisi kami, kesiapan dan fokus, serta memikirkan bagaimana caranya bermain lebih baik," jelas Ahsan.
Oleh karenanya, fokus mereka saat ini lebih dititikberatkan pada upaya pemulihan untuk menjalani laga selanjutnya. "Sekarang masih baik (kondisi fisik), tapi kami fokus untuk pemulihan saja," Hendra, menambahkan.
Pada babak kedua, Hendra/Ahsan akan bertemu ganda putra Taiwan Lu Ching Yao/Yang Po Han, yang mengalahkan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di babak pertama pada hari yang sama.
"The Daddies" akan bersiap meladeni lawan yang lebih muda itu, karena mereka terbilang pasangan yang alot untuk dihadapi. "Berjuang untuk besok (Kamis, 28/10) ya, karena lawannya sudah mengalahkan Leo/Daniel," demikian Hendra.