Mengawali gim pertama, Vito dengan cepat meraih poin demi poin hingga berhasil membuat jarak lima angka dan menutup interval gim pertama 11-6. Usaha Brian Yang untuk mengejar ketertinggalan, bahkan tidak diberi kesempatan oleh Vito. Sampai akhirnya pemain non-unggulan Indonesia itu menutup gim pertama 21-17.
Di gim kedua, giliran Brian Yang menggebrak dengan keunggulan 5-1. Namun, Vito berhasil menyamakan kedudukan 9-9 dan berbalik unggul 10-9. Vito bahkan mampu menutup interval di gim kedua dengan skor 11-9. Selepas interval, laju Vito semakin mulus dan terus memimpin hingga 17-12.
Vito akhirnya menutup gim kedua 21-16, sekaligus membawanya lolos ke babak kedua.
"Alhamdulillah, bisa melaju ke babak kedua. Tadi di gim pertama bisa menguasai pertandingan dengan tipe permainan saya. Tapi di gim kedua, awal saya terbawa tempo permainan lawan dan saya berusaha membalikan keadaan dengan permainan saya sendiri. Akhirnya, saya bisa memimpin pertandingan dan menyelesaikan dengan baik," papar Vito dalam keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
Vito mengaku telah memetik pelajaran dari gaya permainan Brian Yang. "Yang saya pelajari dari dia adalah tipe permainan yg mengandalkan serangan balik, saya harus waspada dari serangan dia," Vito, menjelaskan.
"Kondisi sama fokus memang harus dijaga banget setiap ada pertandingan beruntun, dan kondisi sama fokus saya sejauh ini baik-baik saja. Untuk target sendiri saya ingin masuk semi final dulu, saya tahu ini tidak mudah tapi saya akan berusaha yang terbaik," kata Vito, yang akan bertemu pemenang antara Lee Dong Keun asal Korea Selatan dan Sameer Verma (India) di babak kedua.