"Pada laga ini, kami sempat mengikuti pola permainan lawan. Beberapa kali, saat kami lengah sedikit kami mudah terbawa ke pola permainan lawan," kata Ana, sapaan akrab Febriana, melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Kamis (27/10) malam WIB.
Hal hampir serupa juga dilontarkan oleh Tiwi. "Pada gim pertama kami sempat bermain sesuai pola. Sayang kami terbawa permainan lawan," katanya.
"Tidak hanya itu, pengembalian kami di laga ini juga kurang maksimal, sehingga menguntungkan lawan," Tiwi, menambahkan.
Secara umum, Ana menilai bahwa banyak pelajaran penting yang dipetik dari laga dengan ganda putri asal negeri jiran tersebut. Banyak hal yang mesti ditingkatkan, guna mendongkrak performa keduanya di pertandingan-pertandingan mendatang. "Dari pertandingan ini, pelajaran yang kami petik banyak sekali," katanya.
"Kami harus membenahi, mulai dari pola bermain hingga taktik," demmikian Ana.