"Lawan memang banyak intrik! Kami tidak terpengaruh dan tetap memilih fokus di lapangan," kata Bagas, melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Sabtu (29/10) dini hari WIB.
Secara umum Fikri menjelaskan, pertarungan sengit telah tercipta sejak awal gim pembuka dan berlanjut sampai gim kedua. Ketika memasuki gim ketiga, pasangan muda "Merah Putih" ini merasa tertekan lantaran Lu/Yang dinilai Fikri tampil lebih percaya diri. "Mereka bisa bangkit sehingga susah dimatikan. Mungkin ke depannya, di saat poin-poin kritis, kami harus lebih yakin lagi dan tidak bermain terburu-buru," katanya.
"Semoga next turnamen kami bisa revans melawan mereka dan meraih kemenangan," Fikri, menambahkan.
"Kami berharap ke depannya jika kembali bertemu mereka lagi sudah tahu pola permainannya hingga arah bola akan diarahkan ke mana," Bagas, menimpali komentar pasangannya tersebut.