"Bersyukur bisa masuk ke babak delapan besar lagi. Saya rasa itu tidak mudah, ada faktor kelelahan juga. Tidak hanya dari segi fisik saja tapi juga di pikiran. Bersyukur hari ini bisa melewati itu semua," kata Jojo, dalam keterangan pers Humas PP PBSI, Jumat (28/10) dini hari WIB.
"Laga kali ini cukup ketat, lawan juga cukup kuat. Ng Ka Long punya defense bagus dan tidak mudah untuk dimatikan juga," Jojo, menambahkan.
Menanggapi skor akhir pada gim kedua, Jojo mengakui jika ia "lambat panas". Ng, yang terlihat sudah unggul teramat jauh, unggulan kedelapan ini memilih untuk fokus pada gim penentu.
Di perempat final Jojo bertemu dengan Kodai Naraoka asal Jepang, yang menang atas rekan senegara Jojo, Shesar Hiren Rhustavito. "Saya lawan pemain Jepang yang ulet tidak mudah dimatikan. Saya akan berusaha semaksimal mungkin," kata Jojo.
"Apa pun hasilnya, saya akan melakukan yang terbaik dahulu," pungkasnya.