"Pada poin akhir, lawan bisa mengontrol permainan," kata Chico, dalam keterangan pers Humas PP PBSI, Selasa (25/10) malam WIB.
"Saya merasa kecolongan di hal tersebut," Chico, menambahkan.
Sepekan silam, Chico dan Tsuneyama juga bertemu Denmark Open 2022 di Odense, Denmark, juga di babak 32 besar. Kala itu, kedua pemain bertarung rubber game selama 76 menit yang berakhir dengan kemenangan bagi Tsuneyama dengan skor 13-21, 21-16, 18-21.
Laga di atas satu jam kembali tercipta saat keduanya bersua kembali di Paris. Lagi-lagi, Tsuneyama, yang kini menempati berperingkat 14 dunia, keluar sebagai pemenang. Bagi Chico, dua kekalahan ini menjadi catatan penting dalam meningkatkan performanya di sejumlah pertandingan mendatang.
"Evaluasinya dari kekalahan ini, saya harus bisa meningkatkan dari semua aspek mulai dari cara bermain di lapangan," demikian Chico.