"Saya sangat senang bisa menang di laga ini, apalagi saya pernah kalah di Jepang Open lawan mereka," tanggap Rehan, melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Rabu (26/10) malam WIB.
"Pada laga ini, kami sudah tahu kelemahan lawan, kami mencoba bermain sabar dalam menyerang karena lawan punya variasi serangan yang sangat baik," Rehan, menambahkan.
Kemenangan di babak awal turnamen berlevel BWF World TOur Super 750 ini, lanjut Rehan, mampu memompa motivasi mereka untuk mengarungi pertandingan berikutnya di French Open 2022. Seperti diakui Rehan, kekalahan di Denmark Open 2022 sepekan silam, menjadi cambuk bagi keduanya untuk meningkatkan performa di arena pertandingan. "Kami bertekad mau fokus di turnamen ini," kata Rehan.
"Komunikasi kami di lapangan lebih baik lagi, di lapangan saat kami mulai terkejar, komunikasi kami perbaiki satu sama lain," tambahnya.
Sementara, Lisa menyebut pertandingan ini sebagai performa terbaik yang pernah ditampilkan oleh keduanya. Hampir senada dengan Rehan, selain memilih pola menyerang, Lisa pun mengakui jika komunikasinya dengan pasangannya itu di lapangan kian membaik.
"Kunci kemenangan kami hari ini lebih tampil menekan terus ke lawan, sebisa mungkin selama permainan kami harus menekan terus ke lawan dan tidak memberi kesempatan lawan berkembang," jelasnya.
Di babak 16 besar, Rehan/Lisa akan bersua dengan pasangan Singapura, Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han Jessica. "Persiapan laga berikutnya, kami sudah tahu kekuatan lawan, kami akan fokus pada komunikasi di lapangan untuk menghadapi laga berikutnya," demikian Rehan.