"Puji Tuhan, kami bisa mengeluarkan pemainan terbaik di laga ini. Sebelum bertanding, rekor pertemuan kami melawan mereka kalah dua kali di Malaysia Masters dan Singapore Open," ungkap Zacha, melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Selasa (25/10) malam WIB.
Lebih lanjut Zacha menyatakan, kedua pasangan bermain ketat sejak awal gim pembuka. Namun, memasuki turnamen berlevel BWF World Tour Super 750 ini, tingkat kepercayaan diri Zacha/Bela kian meningkat dan diharapkan dapat terus terjaga di babak berikutnya. "Kami berbenah dan ingin enjoy dalam bermain, untuk bisa mengeluarkan permainan terbaik kami," katanya.
"Pada poin-poin kritis kami percaya satu sama lain," Zacha, menambahkan.
"Pada poin-poin terakhir, kami satu sama lain yakin sama pukulan masing-masing dan pastinya kami berusaha tenang dan berdoa," Bela, menimpali komentar pasangannya.
Di babak 16 besar, Zacha/Bela bertemu dengan unggulan ketujuh asal Jerman, Mark Lamsfuß/Isabel Lohau, yang memenangi laga perdana mereka atas pasangan Jerman lainnya, Jones Ralfy Jansen/Linda Efler. "Kami mau recovery dulu, besok baru mulai mencari tahu kekuatan dan kelemahan lawan. Terlebih lawan yang kami hadapi di babak berikutnya baru bertemu kali ini," demikian Zacha.