"Ini pertemuan pertama kami dengan mereka, jadi kami main menggunakan pola kami sendiri dan berhasil. Yang penting jangan mati sendiri," ujar Bagas usai pertandingan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Sementara, Fikri menilai, Kjær/Søgaard menerapkan pola permainan cepat dan agresif sejak awal gim pertama. Strategi tersebut, lanjutnya, terbukti ampuh kala duo Denmark itu mengalahkan unggulan kedua asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang. "Kami menonton mereka mengalahkan Liang/Wang kemarin. Jadi itu yang coba diredam, bagaimana agar tidak bermain dengan tempo yang mereka inginkan," jelasnya.
Di sisi lain, Fikri merasa bersyukur karena kemenangan ini juga turut memacu motivasi mereka untuk meraih hasil lebih baik lagi, setelah sepekan lalu meraih posisi runner-up Denmark Open 2023. "Kondisi kami memang menurun tapi ketika ada keyakinan pada diri, kami pasti bisa terus melangkah," tegasnya.
"Ini rasanya menjadi kunci, bisa kembali ke semifinal. Kalau sudah yakin dan percaya diri, capeknya terasa berkurang," demikian Fikri.