"Alhamdulillah lancar dan diberikan kemenangan. Ini pertandingan pertama, meskipun menang permainan kami belum 100 persen, bisa dikatakan belum enak," kata Fajar kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Pada kesempatan tersebut Fajar juga sempat mengomentari adaptasi mereka dengan Glaz Arena, arena pertandingan anyar yang digunakan untuk turnamen level BWF World Tour Super 750 ini. Sebelumnya, French Open digelar di Stade Pierre de Coubertin, Paris. "French Open 2023 digelar di kota berbeda dari biasanya yaitu di Rennes. Stadion baru membuat kami masih harus beradaptasi dengan atmosfer pertandingan," ungkapnya.
"Penyesuaian juga dilakukan dengan shuttlecock yang berbeda dari turnamen sebelumnya di Denmark Open 2023," Fajar, menambahkan.
"Tadi kami bermain di Lapangan 3 dan rasanya agak gelap, ya. Jadi itu yang tadi kami coba biasakan," Rian, menimpali komentar pasangannya.
Pada pertemuan kedua dengan Dunn/Hall ini, lanjut Fajar, keduanya mengambil inisiatif untuk bermain menyerang sejak awal gim pembuka hingga akhir pertandingan. "Di gim kedua, kami mencoba pola defense kami untuk semakin 'ngenakin' pukulan," ujarnya.
Di babak kedua, Fajar/Rian akan bertemu pemenang pertandingan antara Christopher Grimley/Matthew Grimley asal Skotlandia dan Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard (Denmark).