"Dari awal sebenarnya sudah menekan, sudah strategi dan rancangan sudah berjalan dengan baik sampai di gim kedua setelah interval," ungkap Anthony melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
Selepas interval gim kedua tersebut, Anthony mengaku lengah. Ia bahkan terbawa dengan pola permainan cepat yang disuguhkan Johannesen. "Itu membuat lawan bangkit dan cukup nyaman," tuturnya.
Alhasil, Johannesen memaksa laga berlanjut ke gim ketiga.
Pada gim penentu, menurut Anthony, ia berupaya untuk menerapkan pola permainan yang serupa dengan gim pembuka. Ia kembali bermain menekan dan juga mencoba mengimbangi permainan cepat dari pemain berperingkat 31 dunia tersebut. "Fokus, sebisa mungkin terus menekan," kata pemain asal Cimahi, Jawa Barat ini.
"Di gim ketiga ini pun saya menyikapinya dengan banyak setiap poin atau sebelum servis, coba untuk loncat-loncat atau teriak-teriak biar tidak lengah lagi," demikian Anthony.
Di babak 16 besar, Anthony akan bertemu wakil tuan rumah, Toma Junior Popov, yang berhasil mengalahkan pebulu tangkis India, Kidambi Srikanth, di babak pertama.