"Dari gim pertama sampai kedua, saya sudah mencoba berbagai pola. Tapi mungkin kuncinya hari ini saya kurang sabar," tutur Anthony melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Karena memang lawan adalah salah satu pemain yang cukup apik, dia menunggu saya untuk melakukan kesalahan baru keluar menyerang. Pola dia efisien," jelasnya.
Babak delapan besar adalah hasil yang dicapai pemain nomor dua dunia ini dalam dua turnamen di Eropa ini. Sepekan lalu pada Denmark Open, ia kalah di perempat final dari wakil China, Weng Hong Yang, dengan skor 15-21, 9-21. Secara umum, Anthony merasa senang dengan penampilannya selama lawatan di Eropa.
"Sejauh ini, saya tetap senang dengan performanya. Dari kemarin di Denmark saya bisa jaga fokus, meskipun belum sempurna tapi setidaknya sudah bisa untuk tidak mudah panik, tegang dan sebagainya," jelasnya.
"Ke depannya pasti akan ada evaluasi lagi, masih ada yang perlu diperbaiki seperti fisik juga semua aspek. Semoga di sisa waktu sebelum ke turnamen selanjutnya, bisa lebih dimantapkan," demikian Anthony.