"Di gim pertama, kami masih kaget dengan kekuatan mereka. Tekanan drive-nya kuat sekali. Walau kami sudah mempelajari permainan lawan tapi tetap ada rasa kagetnya," tutur Rehan melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
Sejatinya pada pengujung gim pembuka, menurut Rehan, mereka telah menemukan pola yang tepat untuk meladeni permainan Tan/Lai. Namun, wakil asal negeri jiran tersebut mampu mengungguli Rehan/Lisa, dan mengemas kemenangan pada gim pertama dengan skor 21-18. "Di gim kedua dan ketiga lebih yakin sama pola kami, dan Alhamdulillah berhasil," tuturnya.
"Di gim ketiga, walau menang, tapi kami masih terlalu terburu-buru. Ini yang mesti diperbaiki di babak selanjutnya. Apalagi lawan, kan, akan semakin kuat," Rehan, menambahkan.
Sementara, Lisa menuturkan, meski berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, gim kedua tersebut tak luput dari sejumlah kesalahan beruntun. "Fokusnya sempat goyah," ungkapnya. "Tapi, setelah itu kami coba fokus lagi. Balik ke pola yang kami mau," tambah Lisa.
Di babak berikutnya, Rehan/Lisa akan berhadapan dengan pasangan Denmark,
Mathias Thyrri/Amalie Magelund. Masing-masing pasangan telah mengantongi satu kemenangan dalam dua pertemuan sebelumnya. "Kami harus tingkatkan percaya dirinya dan defense-nya dikuatkan lagi untuk lusa di babak 16 besar," demikian Lisa.