"Kami terbawa pola permainan mereka di gim pertama. Di gim kedua kami coba mengubah itu dan berhasil, sayangnya di gim ketiga kami kurang konsisten dengan hal yang kami lakukan di gim kedua. Malah balik lagi seperti di gim pertama," papar Apri kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Kami sudah tahu tapi kurang siap antisipasinya. Itu kesalahan kami hari ini," tambahnya.
Dari segi hasil, lanjut Apri, mereka belum mendapatkan yang terbaik. Namun, pada pertandingan ini, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini mengaku telah dapat lepas dari trauma cedera yang dialami sebelum bertolak ke Prancis. "Saya bersyukur di dua pertandingan ini hawa pertandingan sudah mulai kembali dan keberanian saya bisa muncul," jelasnya.
Sementara, Fadia menyatakan, bukan hal yang mudah untuk mengembalikan performa terbaik mereka setelah sekian lama absen. Namun, ada banyak hal yang dapat mereka padukan dalam dua laga terakhir di turnamen level BWF World Tour Super 750 ini. "Memang tidak mudah kembali ke performa terbaik setelah absen panjang terutama membalikkan hawa pertandingannya," katanya.
"Tapi di sini kami sudah mulai menemukan irama permainan kami, semoga di All England minggu depan sudah lebih siap," demikian Fadia.