Pada pertemuan ke-14 ini, Anthony akhirnya berhasil menghentikan catatan buruk enam kekalahan beruntun atas Momota diperjumpaan sebelumnya. Lewat kemenangan ini, artinya untuk sementara Anthony berhasil mencuri empat kali kemenangan atas tunggal putra terbaik dunia itu.
“Saya bersyukur hari ini bisa memenangkan pertandingan. Dari awal saya coba untuk memegang jalannya pertandingan. Strategi yang saya rancang dari awal juga berhasil saya lakukan di lapangan. Selain itu saya rasa Momota juga terlihat capek. Setelah juara di Denmark Open, di sini juga dia mainnya ketat terus dari babak pertama,” kata Anthony Sinisuka Ginting.
Anthony membuka game pertama dengan kemenangan telak 21-10 di duel kali ini. Meski begitu, pertarungan sengit juga sempat tersaji di game kedua. Setelah saling berebut angka, akhirnya tunggal putra asuhan PB SGS PLN Bandung ini mampu memastikan kemenangannya dengan skor 21-19.
“Lawan Momota selalu tidak mudah. Di lapangan Momota bisa menyembunyikan rasa capeknya dan mengatur strategi untuk mengatasi hal tersebut,” komentarnya mengenai Momota.
Lepas dari Momota, Anthony akan berjumpa dengan pebulutangkis senior asal Tiongkok, Chen Long yang sebelumnya berhasil mencuri kemenangan atas wakil Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito dengan skor 21-19 dan 21-12. Ini akan menjadi pertemuan ke-10 bagi Anthony dan Chen.
Sebelumnya, di ajang Singapore Open 2019 BWF World Tour Super 500, April lalu, Anthony menang dua game langsung dengan skor 21-8 dan 21-9. Selain itu, berdasarkan catatan head to head, untuk sementara Anthony unggul 6-3 atas Chen.
“Saya harus mempersiapkan fisik dan fokusnya lagi, supaya besok bisa lebih baik. Karena makin ke sini lawannya makin berat. Sebisa mungkin jangan menyia-nyiakan kesempatan yang sudah saya capai sampai semifinal ini,” tandasnya.