“Alhamdulillah Fitri hari ini bisa lolos, bisa main dengan lancar tadi di lapangan. Fitri sudah dua kali bertemu dengan Yigit. Tadi Fitri lebih banyak main reli, menghindari pola lawan dari awal. Dia hari ini mainnya seperti kurang enak. Karena mungkin jarang turnamen juga, jadi Fitri merasa dia banyak tegangnya,” ungkap Fitriani.
Pertarungan yang berlangsung selama 39 menit ini merupakan pertemuan ketiga bagi kedua pebulutangkis. Kemenangan ini juga sekaligus memperbaiki rekor head to head antara Fitriani dan Yigit menjadi 2-1. Pada dua pertemuan sebelumnya di ajang Islamic Solidarity Games 2013 lalu, di Palembang, Fitriani menang saat pertandingan beregu dan kalah di nomor perorangan dari Yigit.
Kemudian, di babak 16 besar French Open 2019 BWF World Tour Super 750, Fitriani akan berhadapan dengan tunggal putri Tiongkok unggulan ketujuh, He Bing Jiao yang berhasil memetik kemenangan 21-12 dan 21-18 atas wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.
Dari empat pertemuan sebelumnya, Fitriani yang saat ini berada di peringkat 29 dunia tercatat belum sekalipun berhasil mencuri kemenangan dari He. Seperti pada terakhir kali bertemu di kejuaraan All England 2019 BWF World Tour Super 1000 misalnya, Fitriani kalah setelah melalui drama rubber game dengan skor 21-17, 15-21 dan 10-21.
“Buat besok lebih siap lagi saja. Saya juga harus meningkatkan rasa percaya diri lagi di lapangan. Kalau dengan He Bing Jiao saya belum pernah menang. Jadi besok mau berusaha untuk mencuri satu kemenangan dulu dari dia,” pungkas Fitriani.