Kemenangan ini sekaligus membayar kekalahan Anthony atas Hu di ajang Japan Open Superseries 2017. Kala itu Anthony ditundukkan Hu dengan skor 16-21, 21-10 dan 13-21.
Bermain dengan pukulan-pukulan yang lebih variatif menjadi kunci kemenangan Anthony atas Hu. Hal ini diungkapkannya dalam sesi wawancara bersama Badmintonindonesia.org usai pertandingan di Stade Pierre de Coubertin.
“Kali ini saya lebih menguasai permainan. Saya belajar dari kekalahan di Jepang. Permainan saya sekarang juga tidak terlalu monoton, terutama dari stroke nya,” ujar Anthony.
“Waktu di Jepang itu saya hanya main reli saja, tidak ada kontrolnya. Sekarang pukulan-pukulan saya lebih komplit,” tambahnya.
Di babak perempat final, Anthony akan berjumpa dengan Kenta Nishimoto, dari Jepang.
“Kalau ketemu Kenta, harus lebih siap karena dia pasti percaya diri setelah mengalahkan Lee Chong Wei,” ungkapnya.
Sementara itu tiga wakil Indonesia lainnya, yakni pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Apriyani Rahayu/Greysia Polii, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.