Kemenangan ini membalas kekalahan Tontowi/Liliyana pada babak pertama Australia Open Superseries 2017. Skor pertemuan kini kembali diungguli Tontowi/Liliyana dengan kedudukan 2-1.
“Permainan kami di game pertama tadi dibilang jelek juga enggak, karena poinnya mepet. Tetapi kami kurang tenang di akhir. Lalu kami tidak mau memikirkan kekalahan di game pertama dan coba lagi di game kedua, kalau berusaha pasti ada jalan,” Liliyana menjelaskan.
“Di game kedua dan ketiga, saya dan Owi melakukan tugas masing-masing dengan baik. Kami bisa mengontrol permainan dan tampil lebih tenang,” ujarnya.
“Lawan bermain cukup baik, tidak mudah dimatikan. Kalau tadi kami lengah, bisa berbahaya,” ungkap Tontowi.
Di babak semifinal, Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan wakil dari Tiongkok, Zhang Nan/Li Yinhui yang di babak perempat final mampu singkirkan rekan satu negaranya, Lu Kai/Huang Yaqiong.
“Kami sudah sering bertemu kedua pasangan ini, mau ketemu yang mana pun kami akan tetap pelajari lagi permainan mereka. Kami harus lebih tenang di lapangan, karena kalau main tenang, aura juara kami keluar. Kalau sudah begini, lawan jadi ragu-ragu,” pungkas Liliyana.
Sedangkan langkah pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus terhenti di perempat final setelah dikalahkan Lee Jhe-Huei/Lee Yang (Taiwan), dengan skor 11-21, 19-21.