"Kita bisa beradaptasi dengan suasana lapangan dan kondisi shuttlecock. Sedangkan lawan di game pertama belum bisa berkembang. Pasangan ini main cukup safe, nggak gampang mati, kalau tidak dimatikan mereka nggak mati. Mudah-mudahan di pertandingan selanjutnya, kita bisa lebih tahan lagi," ujar Tontowi Ahmad.
Melalui pertarungan yang berdurasi 36 menit itu, Tontowi/Liliyana mampu membuat skema permainan Goh/Lai tidak berkembang. Namun pada game kedua, pasangan Malaysia itu mulai memberikan perlawanan sengit, bahkan sebelum akhirnya menutup laga dengan kemenangan, Tontowi/Liliyana sempat tertinggal dalam perolehan angka.
Liliyana Natsir mengatakan bila penampilannya pada hari ini sudah cukup baik dan mampu menguasi medan pertandingan. “Hari ini kita main sudah cukup bagus, dari awal bisa menguasai permainan, kalau lengah bahaya juga. Di game kedua pastinya mereka sudah lebih tahu karakter bola dan lapangan, lebih keluar juga permainannya. Tapi kita tampil lebih tenang,” kata Liliyana.
Dengan kemenangan ini, Tontowi/Liliyana otomatis lolos ke babak dua Fuzhou China Open 2018 BWF World Tour Super 750. Selanjutnya, peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini akan berhadapan dengan wakil Korea, Kim Hwi Tae/Kim Hye Jeong. Ini akan menjadi pertemuan perdana bagi kedua pasangan. “Lawan tidak bisa dianggap enteng, dan kita belum pernah bertemu juga. Shuttlecock yang dipakai di sini cukup berat, jadi harus siap capek dan nggak akan mudah,” tutupnya.