“Penampilan kita benar-benar under perform, sangat mengecewakan dan jauh dari harapan. Di pertandingan tadi, aura untuk menangnya nggak dapet,” tutur Greysia Polii selepas pertandingan.
Pada pertemuan ketiganya ini, Greysia/Apriyani betul-betul tidak tampil seperti biasanya. Ganda putri Indonesia peringkat delapan dunia ini terus bermain dibawah kendali Chow/Lee di sepanjang pertarungan yang berlangsung selama 52 menit itu.
Sedangkan Chow/Lee mampu mengatur ritme permainan dengan cukup baik dan banyak menyulitkan pergerakan Greysia/Apriyani. “Pasangan Malaysia punya pertahanan yang rapat, mereka pemain yang ulet. Tidak mudah juga menembus pertahanan mereka,” jelas Apriyani Rahayu mengenai lawannya.
Ini menjadi kekalahan perdana yang harus ditelan Greysia/Apriyani atas Chow/Lee dari total tiga kali pertemuan. Terakhir kali saling berhadapan di kejuaraan India Open 2019 BWF World Tour Super 500, Maret lalu, Greysia/Apriyani menang dengan skor 21-11 dan 25-23.
Dengan kekalahan ini, maka habis sudah wakil sektor ganda putri Indonesia di ajang Fuzhou China Open 2019 BWF World Tour Super 750. Sebelumnya, pasangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta juga harus tersingkir di babak pertama setelah kalah 9-21 dan 6-21 atas unggulan keempat asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
Melihat hasil kurang memuaskan ini, Greysia/Apriyani mengaku akan segera memperbaiki penampilannya. “Pastinya kita akan ada usaha untuk memperbaiki diri, kita lihat saja dalam tiga bulan ke depan. Mudah-mudahan kita bisa mengatasinya,” tutup Greysia.