Tidak hanya sekadar mempertahankan, ini juga menjadi gelar juara keempat bagi Kevin/Marcus di ajang Fuzhou China Open dan koleksi gelar kedelapan di sepanjang 2019. Menanggapi soal penampilan mereka yang begitu cemerlang dan raihan yang membanggakan, The Minions mengatakan bila mereka bisa menjaga motivasi dan tidak cepat puas dengan apa yang sudah mereka dapatkan.
“Di awal turnamen, kita nggak pernah mikir terlalu jauh sampai pertahankan gelar, kita hanya coba terus untuk mengeluarkan kemampuan terbaik di setiap pertandingan. Pastinya senang bisa empat kali juara di turnamen ini, luar biasa. Kita terus berusaha menjaga motivasi kita dan tidak mau cepat puas,” kata Kevin Sanjaya Sukamuljo.
“Kita senang dengan penampilan kita, kita merasa bisa menikmati permainan dan tampil cukup baik. Di awal tahun, kita merasa tidak tampil bagus, tapi kita belajar di mana salahnya dan bagaimana cara mengatasinya,” lanjut Marcus Fernaldi Gideon menambahkan.
Sebelum memastikan kemenangannya, kedua pasangan ini tampil saling berbalas serangan di game pertama. Memasuki game kedua, Kevin/Marcus sempat lebih dulu tertinggal 5-8. Namun secara luar biasa, ganda putra peringkat satu dunia itu mampu mendulang 12 poin beruntun dan berbalik unggul dengan skor 17-8. Kamura/Sonoda hanya bisa menambah satu poin sampai akhirnya The Minions menutup pertemuan dengan kemenangan 21-9.
“Di game kedua, mereka banyak kena cegat Kevin, mainnya buru-buru juga, jadi mereka langsung hilang fokusnya. Kita dapat poin banyak, Kamura/Sonoda tambah drop, jadi ketinggalannya makin jauh,” komentar Marcus mengenai pertandingan di game kedua.
Setelah turun dari podium juara di Fuzhou China Open 2019 BWF World Tour Super 750, The Minions akan mengalihkan fokusnya untuk berburu gelar di ajang Hong Kong Open 2019 BWF World Tour Super 500, yang akan berlangsung besok lusa (12/11).