“Mereka pemain bagus, kita ke-blok terus dan kita juga terlalu banyak mengangkat shuttlecock jadinya kena serang terus,” kata Hendra Setiawan usai pertandingan.
“Mereka memang bagus ya, dari sebelum-sebelumnya juga sudah bagus mainnya. Cuma mungkin mereka masih belum stabil saja,” lanjutnya mengomentari penampilan lawan.
Pasangan peringkat dua dunia ini memang sering berada dalam tekanan lawan, terutama dari permainan depan yang begitu dikuasai Chia/Soh. Hasil ini menjadi kekalahan perdana yang harus ditelan The Daddies atas Chia/Soh. Padahal di empat pertemuan sebelumnya, Hendra/Ahsan tercatat belum pernah kalah saat berjumpa ganda putra rangking 14 dunia itu.
Sementara itu, Mohammad Ahsan mengatakan bila laga ketat yang dilewatinya pada babak dua kemarin, cukup membawa dampak kurang baik untuk kondisi staminanya di pertandingan kali ini. Seperti yang sudah diketahui, Hendra/Ahsan berangkat ke babak perempat final setelah berhasil mengalahkan pasangan Tiongkok, Zhang Nan/Ou Xuan Yi dengan skor dramatis 11-21, 21-18 dan 30-29, Kamis (7/11).
“Pengaruh pertandingan kemarin pasti ada, kondisi menurun. Tapi kita sudah berusaha, terutama di game kedua, sayangnya belum bisa. Dibanding pertemuan sebelumnya, mereka tampil kurang lebih sama, tapi kita yang beda. Hari ini lebih banyak ketekannya, lebih banyak telatnya,” jelas Ahsan.
Selesai di Fuzhou China Open 2019 BWF World Tour Super 750, The Daddies akan segera mengembalikan kondisinya sebelum kembali berlaga di ajang Hong Kong Open 2019 BWF World Tour Super 500, pekan depan.