Hendra/Ahsan menang 21-11, 16-21 dan 21-12 atas wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Sedangkan Kevin/Marcus berhasil mengalahkan pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dua game langsung, 22-20 dan 21-17 pada pertandingan yang berlangsung di Haixia Olympic Sports Center, Jumat (9/11).
“Pertandingan hari ini cukup ramai, kondisi lapangan beda dengan kemarin. Dari awal langsung beda tipe mainnya, kalau bolanya kencang memang beda lagi tipe mainnya. Saat itu kita berusaha lebih sabar dan lebih kontrol, karena tadi beberapa kali sudah mau servis tapi terhenti karena lawan belum siap. Sampai lima-enam kali, nggak enak seperti ini, sudah mau dapat mainnya, malah berhenti dulu,” kata Marcus Fernaldi Gideon.
Sementara itu, hal serupapun diungkapkan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Menurutnya, Kim/Anders beberapa kali sempat memecah konsentrasi mereka. “Lawan cukup pintar dengan bisa mainkan tempo main dan servisnya, mereka melakukan banyak cara untuk merusak konsentrasi kita. Di game kedua kita sempat lengah tapi akhirnya bisa kembali mengatasi keadaan,” jelas Kevin.
Di babak semifinal Fuzhou China Open 2018 BWF World Tour Super 750, kedua pasangan ganda putra Indonesia akan berhadapan dengan wakil tuan rumah. Kevin/Marcus akan bertemu Zhang Nan/Liu Cheng, sementara Hendra/Ahsan akan berhadapan dengan unggulan kedua He Jiting/Tan Qiang.
“Lawan pasangan Tiongkok harus lebih tenang. Apalagi kami nggak tahu kondisi shuttlecock besok akan seperti apa. Karena yang dipakai hari ini dengan yang kemarin perbedaannya hampir seratus persen. Untuk besok, mau shuttlecock kencang atau lambat, kami harus siap,” tutup Kevin.