“Kami sangat senang mendapatkan medali perunggu. Kami tidak berpikir bahwa ini adalah medali lain (untuk Korea di ganda putri),” kata Kim Soyeong.
“Kami telah beberapa kali melawan mereka, jadi kami tidak gugup di pertandingan ini. Kami saling mengenal dengan sangat baik dan kami mencoba memperlakukan ini sebagai pertandingan latihan dan bukan pertandingan sungguhan sehingga kami tidak merasa gugup,” sambungnya menambahkan.
Sementara itu, Lee Sohee/Shin Seungchan mengatakan bahwa perasaan mereka campur aduk atas hasil pertandingan hari ini. Antara sedih karena kalah dan senang karena ganda putri Korea kembali mendulang medali perunggu di ajang Olimpiade. Terlebih bagi Shin yang merupakan peraih medali perunggu di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu saat masih berduet dengan Jung Kyung Eun.
“Sejak Korea memenangkan perunggu, kami senang. Tetapi pada saat yang sama, karena kami tidak menang, kami tertekan,” ungkap Shin Seung Chan.
Dengan hasil kurang memusakan di Olimpiade Tokyo 2020, Lee/Shin mengaku akan berlatih dan mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi guna menatap sejumlah turnamen yang tak kalah pentingnya setelah ini. Sebab, jika berjalan lancar, pada tahun ini akan digelar Kejuaraan Dunia, Piala Thomas dan Uber serta Piala Sudirman.
“Kami akan melupakan (kekalahan) ini dan mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi. Kami juga akan mencoba yang terbaik untuk Kejuaraan Dunia di akhir tahun nanti,” tutup Shin.