“Saya berlari ke dapur untuk memberi tahu keluarga saya soal berita itu. Saya tinggal bersama kakek-nenek dan orang tua saya, mereka sangat bersemangat,” kata Clara Azurmendi sebagaimana dilansir laman resmi BWF, bwfbadminton.com.

“Keluarga saya telah menjadi bagian dari perjalanan dan keputusan saya untuk berlatih di Madrid sejak saya berusia 13 tahun. Mereka telah membuat begitu banyak pengorbanan dan melihat kerja keras yang telah saya lakukan, jadi ini adalah momen pribadi dan sangat spesial bagi kami semua,” ungkapnya menambahkan.

“Ini adalah perasaan kebahagiaan yang luar biasa. Saya telah bekerja sangat keras tahun ini. Dan dengan tahun yang sulit karena pandemi, ini datang sebagai hadiah bagi saya. Ini sangat besar,” ujar dia lagi.

Azurmendi mengakui jika petualangannya di pentas Olimpiade Tokyo 2020 tidak akan mudah. Untuk itu, dia pun langsung disibukkan dengan persiapan mental, teknik serta fisik. Apalagi di Olimpiade Tokyo 2020 nanti, pemain 23 tahun itu tergabung di Grup C bersama unggulan ketujuh asal Korea, An Se Young dan Dorcas Ajoke Adesokan (Nigeria).

“Saya mulai mengerjakan beberapa hal taktis dalam permainan saya, tetapi yang paling penting adalah aspek mental dan fisik. Saya ingin melakukan yang terbaik untuk saya, untuk Carolina dan untuk semua orang di Spanyol,” tutupnya.