Bertanding di Westenergie Sporthalle, Jumat (11/3), Rinov/Pitha dihentikan Marcus Ellis/Lauren Smith --unggulan kelima turnamen-- asal Inggris, melalui pertarungan sengit rubber game 21-16 16-21 19-21.
Lewat siaran pers Humas PP PBSI yang dirilis pada Sabtu (12/3), Nova menyatakan, "Rinov/Pitha main sudah bagus, hanya kurang tahan sedikt fokusnya di gim ketiga. Di poin-poin akhir, variasi serangannya juga berkurang, banyak smes terus tapi lawan tidak mati karena bolanya berat sekali."
"Selain itu, sering kecolongan poin di servis dan terima servis. Dari servis, pasangan Inggris berapa kali dapat poin mudah atau minimal bisa ambil permainan duluan, sedangkan kita kurang siap," Nova, menambahkan.
Sementara, Adnan/Mychelle kalah dari Adam Hall/Julie Macpherson (Skotlandia), juga lewat pertarungan rubber game 17-21 21-14 18-21. "Buat Adnan/Mychelle hampir sama. Mereka di gim pertama banyak main bola-bola panjang, kurang berani bermain no lob pendek dan mengadu depan," jelas Nova, peraih keping perak Olimpiade Beijing 2008 bersama Liliyana Natsir.
"Waktu main reli juga kurang tahan dan kelihatan down kalau musuh susah dimatikan, inginnya sekali mati," tambahnya.
Walau gagal menembus babak empat besar, Nova tetap mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhnya tersebut. Ia berharap, Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle dapat menampilkan performa yang lebih baik di All England 2022 yang akan digelar pada pekan depan.