"Kendala sih tadi tidak ada, cuma kondisi lampu agak silau dan bola agak sedikit lambat. Tapi sebenarnya ini tipikal bola kalau di turnamen Eropa," ujarnya, lewat keterangan pers Humas PP PBSI.
"Puji Tuhan, persiapan buat besok main semuanya berjalan dengan lancar. Semoga di match pertama bisa langsung 'in' permainannya," Anthony, menambahkan.
Selain kondisi lapangan, udara dingin yang rata-rata menyentuh 8-10 derajat celcius juga perlu diperhatikan. "Udara dingin kalau untuk persiapan main sih ya paling pemanasannya lebih banyak lagi saja. Sebelum dan sesudah main atau latihan juga lebih banyak stretching," kata Anthony.
Pada turnamen yang berlangsung pada 8-13 Maret ini, tim Indonesia diperkuat Anthony, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito pada sektor tunggal putra. Kemudian pada ganda putra, Fajar/Muhammad Rian Ardianto, serta ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.
Tim "Merah Putih" Indonesia hanya diperkuat para pemain pelatnas PP PBSI. Dua wakil non-pelatnas, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, batal berangkat ke Jerman usai dinyatakan positif Covid-19, Jumat (4/3).