Goh Jin Wei Kejar Target Untuk Kejuaraan Dunia 2021

Internasional 05/10/2020 ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Meski panggung Olimpiade Tokyo 2020 yang akan berlangsung tahun depan berada jauh dari jangkauan, namun masih banyak turnamen yang bisa dikejar tunggal putri Malaysia, Goh Jin Wei pada 2021 mendatang, salah satunya Kejuaraan Dunia. Goh optimistis bisa ambil bagian pada Kejuaraan Dunia 2021 yang akan digelar di Huelva, Spanyol pada 29 November hingga 5 Desember mendatang.

Tahun depan akan menjadi momen yang langka bagi para bulutangkis. Pasalnya, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) membuat langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menggelar dua turnamen besar pada tahun yang sama, yakni Olimpiade Tokyo dan Kejuaraan Dunia. Kejuaraan Dunia 2021 pada awalnya menjadi keraguan besar karena bentrok dengan Olimpiade yang mengalami penundaan jadwal akibat pandemi.

Mengetahui bila Kejuaraan Dunia tetap dilaksanakan tahun depan, Goh pun mengaku senang. Hal tersebut lantas memacu dirinnya untuk bisa memberikan hasil terbaik pada turnamen berikutnya jika BWF sudah kembali melanjutkan kalender pertandingan di tahun ini. Sama halnya seperti Olimpiade, Kejuraan Dunia juga akan memiliki periode kualifikasi selama 52 pekan dan diharapkan akan segera dimulai setelah turnamen kembali berjalan normal.

Goh harus berada di peringkat dua teratas tunggal putri Malaysia, atau tepatnya mendekati ranking Soniia Cheah yang berada di peringkat 29 dunia. Pasalnya, saat ini Goh masih terdampar di peringkat 138 dunia.

“Sangat bagus bahwa akan ada Kejuaraan Dunia tahun depan. Setidaknya ada satu turnamen individu besar yang bisa saya tuju. Itu membuat saya tetap termotivasi. Tidak seperti Olimpiade di mana saya tidak punya kesempatan untuk lolos. Jalan Menuju Huelva akan dimulai dari awal,” kata Goh Jin Wei dilansir The Star.

“Setiap tahap, bagi saya untuk tampil adalah kesempatan. Saya harus bisa memanfaatkan setiap turnamen yang saya ikuti untuk kembali membangun karier saya,” tambahnya.

Goh Jin Wei sebetulnya sudah memperlihatkan kemajuan yang layak sebelum ditimpa penyakit perut yang membuatnya harus absen selama hampir tujuh bulan. Ia pun baru bisa kembali bertanding pada Januari 2020 ini, dan saat itu rankingnya sudah merosot ke 138 dunia. Hal itulah yang membuatnya tidak memenuhi syarat untuk ikut bersaing dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

“Saya hanya harus tetap sabar dan mengambilnya satu langkah pada satu waktu. Ketika saya memutuskan untuk melanjutkan operasi, saya tahu saya harus memulai dari awal lagi. Saya percaya saya memiliki apa yang diperlukan untuk kembali ke puncak permainan saya,” tutupnya.